Powered By Blogger

Profile

Foto saya
Just the notes to make my mind development as a journal.

Petani dan Pendeta

| Minggu, 14 Agustus 2011 | 0 komentar |
Alkisah, seorang petani Hindu buta huruf tengah bermeditasi sambil memusatkan perhatiannya pada sebuah Kitab bergambar Dewa2.

seorang pendeta Kristen mendekatinya sambil bertanya, "Siapa yang berkalung ular?" Petani itu menjawab, "Ini adalah Tuhanku, Lord Shiva."

Pendeta pun bertanya lagi, "Kalau yang bermuka gajah itu siapa?" jawab petani itu, "Tuhanku, Lord Genesha." "kalau yang bermuka monyet itu siapa?" "Tuhanku, Lord Hanuman."
Pendeta geleng2 kepala sambil mencibir, "wah, tuhanmu banyak amat, jelek2 pula. Tuhan kok kayak isi kebun binatang semua." petani itu terdiam.



Mulailah si Pendeta Berkhotbah, "Punya banyak Tuhan rugi, Bro! Coba bayangin, seandainya kamu mau dibunuh orang, trus kamu teriak panggil2 Tuhanmu, 'Lord Shiva, help me!' Waktu Shiva mau datang nolongin kamu, kamu kok ketakutab, trus kamu teriak lagi, 'Lor wisnu, help me..!', Shiva korek2 kupingnya sambil mikir, 'kuping gue udah congek kali ya? Yang dipanggil Vishnu, tuh. Bukan gue. Shiva pun pulang. 'Begitu pula dengan Vishnu, ia pun pulang ketika dengar nama Tuhan lain dipanggil.

Nah, beda dengan Tuhanku yang ganten dan cuma satu2nya ini. Kalau saya mau dibunuh, saya tinggal teriak, 'Lord Jesus, help me!' Jesus pun akan nolongin saya.

Nah lu pindah aja, ikut Agama gue. Gimana? enak to? manteb to?"
 

Petani itu mikir sambil garuk2 kepala, trus dia tanya, "pak Pendeta, kalau punya Tuhan cuma satu apa ndak repot, Pak?

Kalau istri Bapak yang lagi shoping di London tiba2 mau diperkosa orang di sana, sementara anak Bapak yang lagi sekolah di New York juga mau diperkosa orang, trus dua2nya teriak, 'Lord Jesus, help me..!' Lha Jesusnya kan bingung, mau ke London apa ke New York. Bisa2 malah anak dan istri Bapak dua2nya diperkosa."

Sekarang giliran si Pendeta yang garuk2 kepala.



By Krishna Chang   http://www.facebook.com/krishna.chang

Bahaya Agama Tanpa logika

| | 0 komentar |

Logika berasal dari kata Yunani Kuno Logos yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran. Logika adalah pengetahuan dan kemampuan untuk berpikir, menyimpulkan dan mempertimbangkan. Logika mutlak diperlukan dalam ilmu filsafat, matematika, dan sains.

Di jaman yang semakin berkembang dan semakin maju ini, tak bisa dielakkan, logika bukanlah milik filsafat, matematika dan sains lagi. Tanpa kemampuan akal pikiran untuk bisa mengetahui apa yang benar, apa yang palsu, kita akan diombang ambingkan dan disesatkan dalam kehidupan oleh orang orang yang mencoba menarik keuntungan untuk dirinya sendiri.

Logika mutlak diperlukan supaya bisa menjalani kehidupan secara “sehat” dan “normal”. Tidak terkunci dan menutup diri kita dengan sebuah paham, kepercayaan dan pandangan. Salah satu paham, kepercayaan dan pandangan yang berbahaya adalah apa yang diajarkan dan ditanamkan oleh Agama. Bila kita hanya mengandalkan “iman” “hati” “perasaan” dan intuisi subyektif belaka, maka agama bisa menjadi paham, kepercayaan, dan pandangan yang sangat keliru.

Agama memerlukan logika, bukan hanya kotbah dan nyanyian dari orang orang SAKTI MANDRAGUNA bertitel Pdt, KH, Pandita, Biksu, Bikhuni, etc. Sudah saatnya meninggalkan segala dongeng, takhayul dan cerita cerita isapan jempol belaka dan berpaling kepada akal budi dalam menghadapi fenomena kehidupan.

Segala macam sumbangan, perpuluhan, bayar karma, bayar dosa, iuran pengampunan, THR sorga dan akherat, sebaiknya disikapi dengan lebih bijak dan tidak membabi buta. Berikanlah serela dan seiklasnya dari kita dengan menyadari bahwa Agama memang membutuhkan “dana” dan “uang” untuk mengembangkan ajarannya, membangun lebih banyak lagi gedung dan tempat ibadah, dan biaya perawatan untuk mempertahankan eksistensinya. Jangan memberi karena TAMAK dan BERHARAP pada imbalan yang dijanjikan berpuluh kali lipat bahkan berjuta kali lipat dari pemberian kita. Mengorbankan sebagian uang tabungan, menarik uang arisan, dan memaksakan diri pada saat kondisi kita sedang sulit, hanya supaya bisa mendapatkan pahala 1.000.000 kali.

Dengan logika, kita bisa menyaring, menyimpulkan dan mempertimbangkan DATA DATA yang diberikan oleh agama. Mempelajari dan membedah semua data yang ada, mengambil hal hal yang baik dari pesan, ajaran, cerita yang disampaikan. Agama banyak menyajikan kisah kepahlawan dan kisah kesaktian pahlawannya berdasarkan pandangan dari komunitasnya sendiri saja. Kisah kepahlawanan dan kisah kesaktian itu diusung, dibukukan dan dijadikan kisah baku yang harus dipercayai dan DIIMANI begitu saja oleh para pengikutnya. Tanpa pertanyaan, penolakan dan keraguan.

Logika akan sangat membantu kita memberi makna pada kehidupan kita. Memberikan pengertian bahwa untuk mendapatkan kehidupan yang baik, diperlukan juga perbuatan dan tindakan penuh kebaikan. Kesuksesan didapatkan dari perencanaan yang matang, ikhtiar, kesabaran, ketekunan, kerja keras dan ITIKAD BAIK. Mulailah dengan satu ONS berbuat, bukan dari berjuta juta TON DOA.

Untuk memiliki keluarga yang bahagia, sahabat baik, jodoh/pasangan yang setia, mulailah dengan membuang ke-AKU-an dan ke-EGOIS-an dalam diri kita.

Apapun yang kita lakukan dan perbuat dalam kehidupan ini, semua hasil dan imbalannya didapatkan oleh kita, hari ini, di sini, di bumi tercinta ini. Bukan di akherat, nirwana, taman firdaus, surga atau neraka. Akherat, nirwana, taman firdaus, surga atau neraka hanyalah label label dagang yang dijual dengan harga mahal oleh para pedagang Agama.


Dan semua perbuatan dan tindakan kita itu harus dilandasi dengan ilmu pengetahuan akal pikiran yang kita sebut dengan LOGIKA. Dengan semakin sering menggunakannya, kecerdasan kitapun akan semakin terasah.

Sugiarto Djie    

Golden Rule

| | 0 komentar |


BUDHA:
"...suatu keadaan yang tidak menyenangkan bagiku, bagaimana aku dapat melakukan hal yang sama terhadap orang lain ?" Samyutta Nikaya v. 353
Jangan sakiti orang sebagaimana itu akan menyakiti dirimu." Udana Varga 5:18

HINDU:
"Inilah kesimpulan Dharma: Jangan perlakukan orang lain sehingga menyakitkanmu jika itu dilakukan padamu." Mahabharata 5:1517

KRISTEN:
"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” Mateus 7:12.

KONG HU CU:
"Ze-Gong bertanya, 'Apakah ada satu kata yang bisa merangkum prinsip kelakuan manusia?' Konfucius menjawab, 'Kata 'XU' -- resiprositas. Jangan berlakukan terhadap orang lain apa yang kau sendiri tidak suka.'" Doctrine of the Mean 13.3


five-dollar sin

| | 0 komentar |


The head priest at a certain church was out for the day, so he asked the deacon to do confession for him. The deacon agrees, and the first person that comes says, "Forgive me, for I just gave a guy a blow job." He says, "You have sinned."

Then he looks at the sheet on the wall that had punishments for certain sins on it, but blow job was not on there, so he went out to ask one of the altar boys what he usually gives for a blow job. The altar boy answered, "Oh, about five dollars."

Is God Real?

| | 0 komentar |
An atheist professor was teaching a college class at Alahama and he told the class that he was going to prove that there is no God. He said, "God, if you are real, then I want you to knock me off this platform. I'll give you 15 minutes!" Ten minutes went by.

He kept taunting God, saying, "Here I am, God. I'm still waiting." He got down to the last couple of minutes and a big 240 pound football player in the class walked up to the professor, hit him full force in the face, and sent him flying from his platform. The professor struggled up, obviously shaken and yelled, "What's the matter with you? Why did you do that?"


The football player replied, "GOD WAS BUSY; HE SENT ME!"

Compare with our country and FPI


Visit indonesian Year

| | 0 komentar |


Get to know this beautiful country where you can KILL people of a different religion, and GET FREE PASS out of JAIL when you get caught. 
And dont FORGET, in this country, the more you kill others by behalf a God of Majorities, the less punishment will be imposed to you 

CONTACT your nearest FPI offices for brochures on HOW to kill Christians.
To kill Moslems check out your nearest HKBP offices.
IT'S A BLOOD CURLING SENSATION LIKE NO OTHER!

INDONESIA
is also GREAT country for corruptors!! 
so, DONT miss the chance to CHEAT the people's money and LIVE to tell about it, for this HOLIDAY SEASON ONLY! ALSO you will get a FREE ticket to BALI & watch TENNIS MATCHES!

To get tips on HOW to CHEAT MONEY in Indonesia contact---> Mr. Jayus Tamblungan
To get tips on HOW to be FUGITIVE and Media Provocateur , contact -----> Mr. Nazarrudin 

Not to forget... GREAT football matches where you can have the first hand experience of RIOT and EXCELLENT LOOTING all outside your FRONT DOOR when you step out of your HOTELS!

Don't miss the BUS RIDE as well. CRAZY BUS DRIVERS are a great experience that you should not MISS!

And for YOUTHS and KIDS:
Dont miss your chance to attend RIOTS, TIRE BURNING, FLAG BURNING, MOUTH SEWING all ORGANIZED by our Indonesian STUDENTS outside governments buildings! It's just GREAT!
and don't ever miss the will to learn how to make A BOMB CIRCUIT in BOOKShell, it will be an interesting one for a new curriculum of TERROR-MATIC ( beyond mathematic ) too...

GET an unforgetable EXPERIENCE with the MEDIA too while you visit this BEAUTIFUL COUNTRY! STEAL some COCOA in our own COCOA plantation, and then WATCH the COCOA company go NUTS. While the media and the Indonesian people (YES! THE FRIENDLY INDONESIAN CITIZENS) all behind you and supporting your actions!!

THIS COUNTRY IS terribly GREAT!

So what are you waiting for? 

GRAB THIS CHANCE OF A LIFETIME and VISIT INDONESIA!

Rencana Indah

| | 0 komentar |
Sering kali kita mendengar kata "rencana Tuhan indah pada waktunya", dan banyak yang mengangguk-angguk setuju akan hal ini. Tetapi pernahkah kita pikirkan lagi mengenai kata "Rencana Indah" ini ?


Contoh nyata :


- Ada seorang pria yang kehilangan istri dan kedua anaknya, rumah dan seluruh hartanya sewaktu jebolnya tanggul Situ Gintung, dan orang yang menghiburnya mengatakan "Sabar ya pak, Tuhan punya rencana indah untuk mereka (dan bapak)".


- Kelaparan yang melanda negara-negara di afrika (Somalia, Ethiopia, dll) yang tidak berkesudahan. Rencana indah apa dari Tuhan untuk mereka?


Berikut adalah diskusi dari theist dan atheist yang saya singkat dengan (T)heist dan (A)theist.


T : Manusia tidak berhak mengatakan Tuhan kejam, analoginya adalah sebagai berikut: Apakah setiap pengemis yang datang meminta uang kepadamu, pasti kamu kasih? Saya yakin pasti tidak, ada yang tidak kamu kasih dan sebagian yang kamu kasih. Apakah kamu dipersalahkan jika kamu tidak memberikan mereka uang? Tentu tidak kan? Kamu bebas memberi, kamu bebas tidak memberi dan kamu tidak bisa dipersalahkan."


A : Premis di atas akan terasa tidak logis, apabila kita padankan dengan atribut maha kuasa dan maha kasih yang disematkan pada Tuhan karena jika saya maha kuasa dan maha kasih, there wouldn't even be a beggar at the first place. Let's talk bigger. Konon, suatu hari Yesus menyembuhkan mata orang buta. Karena KASIH? Mengapa tidak sekalian menghilangkan KEBUTAAN pada manusia?


T: Tuhan tidak mempunyai kewajiban untuk itu. Seperti halnya Bill Gates, andai pun Anda sekaya diapun, Anda tidak dapat dipersalahkan jika tidak memberi. Tuhan TIDAK wajib menghilangkan kebutaan.


A : Tepat sekali! Saya punya 1000 kursi roda. Tidak terpakai. Ditaruh begitu saja di halaman. Lantas datang seorang suami yang memanggul istrinya karena istrinya lumpuh ke rumah saya. Ia memohon saya memberikan satu saja dari kursi roda itu. Saya TIDAK MAU memberikan! Apakah saya bisa dipersalahkan? TIDAK! Hak saya mau kasih atau tidak!
Itu juga kursi roda milik saya! Apakah saya wajib memberikan? TIDAK!
Kenal aja nggak. Ngapain saya sampai ada kewajiban?


Sampai di sini pembelaan saya pada diri saya sendiri sama persis dengan pembelaan kamu pada Tuhan kamu itu. Nah sekarang:


Saya wajib memberikan kursi roda itu? TIDAK.
Bersalahkah saya karena tidak melakukannya? TIDAK
Apakah keengganan, penolakan saya memberikan 1 saja dari 1000 kursi saya itu kepada wanita lumpuh itu membuat saya terlihat brengsek dan membuat saya menjadi seorang asshole? Sudah pasti.


Saya TIDAK menyalahkan Tuhan Anda karena ia lebih suka mengabulkan doa orang dapat jodoh, dapat pekerjaan, membuat Anda lulus ujian daripada memberi makan jutaan anak berbalut tulang di Somalia. Saya juga TIDAK
bilang Tuhan kamu WAJIB melakukan ini dan itu. Tapi keengganannya, ketidakmauannya dan penolakannya itulah yang membuat ia terlihat brengsek dan kejam di mata saya. Paham sekarang?


Nah sekarang, bagaimana bila tiba-tiba ada fans berat saya datang, menghadang di depan pintu, lalu berkata pada sepasang suami istri malang itu bahwa saya punya rencana indah dengan tidak mau memberikan 1 dari 1000 kursi roda itu? Kedengaran menggelikan sekali, bukan?


----- END OF DISCUSSION -----


Memang, terkadang tampak seperti ada berkah di balik musibah. Blessing in disguise. Seorang pemuda patah kaki ketika berburu sehingga harusdi rawat berminggu-minggu di rumah dan menjadi tidak produktif. Kemudian, tiba-tiba saja ada pengumuman raja sedang mewajibkan para pemuda menjadi serdadu. Pemuda ini selamat dari menjadi serdadu paksaan karena para serdadu yang menjemput ke desanya melihat kakinya yang patah.


Hanya saja "Rencana Indah" ini penggunaannya semakin di-abuse. Tidak pandang bulu lagi, kata ini dihambur-hamburkan tanpa memandang perasaan orang lagi. Pokoknya, musibah = rencana indah dibaliknya. Mau ngap karena tsunami kek, mau gepeng ketimpa beton gempa bumi kek, mau kehilangan suami/istri/anak kek, semuanya rencana indah.


Pada contoh korban Situ Gintung di atas, maukah Anda mendapatkan rencana indah dengan syarat harus kehilangan suami/istri + seluruh anak + rumah + harta? Makhluk macam apa yang memberikan sesuatu yang lebih "indah" lagi dengan cara menenggelamkan istri dan anak-anaknya?


So, setiap kali saya mendengar "rencana Tuhan akan indah pada waktunya", saya tidak bisa tahan untuk tidak berpikir: Mengapa suatu sosok yang serba tahu perlu punya rencana?


Surjanto Kwe  http://www.facebook.com/surjanto.kwe