Powered By Blogger

Profile

Foto saya
Just the notes to make my mind development as a journal.

Lakum Diinukum Waliyadiin

| Rabu, 14 September 2011 | 0 komentar |
"Katakan kepada saya," kata seorang atheis, "apakah Allah itu
sungguh-sungguh ada?"

Jawab Sang Guru, "Jika kamu menginginkan saya
sungguh-sungguh jujur, saya tidak akan menjawab."

Para murid penasaran mengapa ia tidak menjawab.

"Karena pertanyaannya tidak dapat dijawab," kata Sang Guru.

"Jadi, Guru juga atheis?"

"Tentu saja tidak. Orang atheis membuat kesalahan karena
menyangkal kenyataan yang tidak mungkin dijelaskan."

Setelah diam sejenak, ia menambahkan, "Dan orang theis
membuat kesalahan karena mencoba menjelaskannya."

Anthony De Mello

Atheis Ala Theis

| Selasa, 06 September 2011 | 0 komentar |

Pengkerdilan Manusia akan Agama dimulai dari pencitraan Agama sebagai Penjelasan bukan sebagai petunjuk,
"Kepercayaan agama," kata Sang Guru, "bukanlah pernyataan
akan Realitas, tetapi sebuah petunjuk, yang mengarahkan pada
sesuatu yang tetap merupakan suatu misteri. Misteri itu
melampaui pemahaman akal budi manusia. Pendeknya,
kepercayaan agama hanyalah sebuah jari yang menunjuk pada bulan.



Beberapa orang beragama tidak pernah beranjak lebih jauh
dari mengamati jari belaka.
Yang lain malah asyik mengisapnya.   
Yang lain lagi menggunakan jari untuk mengucek mata. Inilah
orang-orang fanatik yang telah dibutakan oleh agama.
Sangat jarang penganut agama yang cukup mengambil jarak dari
jari mereka untuk dapat melihat apa yang ditunjuk. Mereka
inilah yang, karena melampaui kepercayaan mereka, justru
dianggap sebagai penghujat.
---Anthony de Mello---