Bagi anda umat Kristen anda wajib tersinggung. Karena saya akan menghina anda dihalaman ini. Sebaliknya bagi anda umat Islam, tolong bantu saya dalam acara hina menghina ini. Okey, apakah kedua belah pihak sudah siap?
Jika sudah mari kita mulai.
Kenapa saya mengharamkan acara malam Tahun Baru bagi umat Islam?
Terutama bagi yang ikut-ikutan merayakannya bersama umat Kristen? Karena itu adalah tahunnya umat Kristen yang kafir. Itu tahun Masehi. Katanya dihitung sejak kelahiran Yesus.
Terutama bagi yang ikut-ikutan merayakannya bersama umat Kristen? Karena itu adalah tahunnya umat Kristen yang kafir. Itu tahun Masehi. Katanya dihitung sejak kelahiran Yesus.
Kita sebagian umat Islam juga sudah punya tahun kita sendiri.
Yaitu tahun Hijriah. Yang dalam sejarh dihitung sejak Nabi Muhammad hijrah dari Mekkah ke Madinah.
Jadi kita tidak perlu ikut-ikutan merayakan Hari Tahun Baru mereka.
Kabarnya acara Tahun Baru itu juga satu paket dengan Natal
Eh …ada yang lucu tidak ya. Tahun baru (1 M) dihitung sejak kelahiran Yesus. Tapi kok merayakan Natal yang merupakan peringatan terhadap kelahiran Yesus jatuhnya pada tanggal 25 Desember. Mestinya kan tanggal 1 Januari 1M ya. Gimana ini ceritanya. (Ssttt….. bantu ya umat Kristen. Dari pada saya tuduh hari-hari besar keagamaan anda kacau)
Nah, kenapa kita harus ikut-ikutan merayakan Tahun Baru mereka?
Sedangkan kita juga sudah punya Tahun Baru Hijriah. Makanya haram hukumnya merayakan Tahun Baru Kristen bagi kita umat Islam.
Sedangkan kita juga sudah punya Tahun Baru Hijriah. Makanya haram hukumnya merayakan Tahun Baru Kristen bagi kita umat Islam.
Tapi saya heran juga. Apa dasarnya saya mengharamkan ya?
Jangan-jangan saya sudah dibodohi oleh umat Islam sendiri. Dasarnya apa gitu lho? Kok gak ada dasar dan alasan yang nyangkut di otak saya? Itu kan cuma untuk menandakan waktu. Kalau masalah hitung menghitung kapan hari-hari ibadah umat Islam, ya gunakan kalender Hijriah. Tapi kok dengan umat Islam punya kaleneder Hijriah lantas merayakan Tahun Baru Masehi jadi haram ya? Apa hubungannya?
Jangan-jangan saya sudah dibodohi oleh umat Islam sendiri. Dasarnya apa gitu lho? Kok gak ada dasar dan alasan yang nyangkut di otak saya? Itu kan cuma untuk menandakan waktu. Kalau masalah hitung menghitung kapan hari-hari ibadah umat Islam, ya gunakan kalender Hijriah. Tapi kok dengan umat Islam punya kaleneder Hijriah lantas merayakan Tahun Baru Masehi jadi haram ya? Apa hubungannya?
Ah …jangan-jangan saya dibodohi. Masak jeruk makan jeruk. Masak sesama muslim saling membodohi?
Kenapa haram ya?
Kok saya sebagai umat Islam suka bilang haram kafir ya?
Cuma untuk masalah kecil begini.
Apa saya sebagai orang Islam tidak keterlaluan ya?
Hmm …
Ada yang bisa bantu saya tidak?
Umat Kristen …. umat Islam ….!
0 komentar:
Posting Komentar
Kirim Komentar anda melalui akun google...
Kalau belum punya, silahkan buat dulu...