Powered By Blogger

Profile

Foto saya
Just the notes to make my mind development as a journal.

Libido Ergo Sum

| Selasa, 21 Juni 2011 | |

“Manfaat hidup yang terbesar adalah menggunakannya untuk sesuatu yang akan membuatnya berlangsung lebih lama.”
(William James)
Energi seksual (libido) tidak bisa diingkari, ditolak, atau ditekan sebagaimana mata air yang terus melimpah juga membutuhkan sungai untuk mengalirkannya. Sebagaimana energi bisa diubah dari bentuk yang satu ke yang lain, energi seksual pun bisa diubah ke bentuk-bentuk lain. Perubahan energi seksual menjadi aktivitas aktivitas yang lebih bernilai sering disebut sublimasi. Menurut teori psikoanalisis,
hasil-hasil yang dicapai kebudayaan manusia pun tak bisa lepas dari proses sublimasi karena ada norma dan moral yang membatasi manusia untuk bisa mengumbar energi seksualnya. Bagi kaum remaja dan mereka yang belum menikah, perlu kiranya melatih diri untuk melakukan sublimasi agar energi seksual yang sedang menggelora bisa tersalurkan dalam aktivitas-aktivitas yang bernilai.


Aktivitas Seni
Sesungguhnya setiap manusia terlahir sebagai seniman, bahkan manusia itu sendiri merupakan mahakarya (masterpiece) Sang Seniman Tertinggi. Persoalannya hanya bakat seni itu kurang dikenali dan ditumbuhkan dalam diri dengan alasan tidak berjiwa seni. Tubuhmu memiliki 200 tulang yang bentuknya berbeda-beda dan berfungsi secara menakjubkan. Mesin pompa tercanggih adalah jantung yang berdenyut nonstop 36 juta kali setahun dengan risiko kerusakan sangat kecil. Otak memiliki satu triliun sel, dengan kemampuan satu sel setara dengan satu PC. Jelas, tubuhmu sudah disiapkan: apakah mau menjadi seniman atau ilmuwan, terserah dirimu. Dengan potensi seni yang dimiliki setiap manusia, kau pun bisa melakukan sublimasi energi seksual ke dalam aktivitas-aktivitas seni. Cobalah pilih satu bidang seni, dan pusatkan perhatianmu untuk melatih dan menggumulinya: musik, drama, puisi, lukis, patung, dll. Seni berhubungan erat dengan perasaan terdalam maka dengan seni kau pun melatih diri untuk memiliki kehalusan dan kepekaan perasaan. Seni memberi kepuasan batin yang melampaui kepuasan yang didapat melalui seks maka dengan seni kau mampu mengendalikan dorongan seksual dan mendapat ganti yang tak kalah nikmat.
Aktivitas Fisik
Energi seksual lebih banyak bersifat psikis dan kimiawi maka melatih fisik dengan aktivitas-aktivitas lain seperti olahraga, tari, fitness, dll bisa menjadi sublimasi. Apalagi aktivitas fisik yang bersifat memenangkan atau menaklukkan sangat cocok sebagai bentuk sublimasi laki-laki karena serupa dengan karakter seksual laki-laki. Tari dan senam lebih pas dengan ritme seksual perempuan yang tidak meledak-ledak dan melibatkan seluruh tubuh. Dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur dan konsisten, bukan hanya tubuh yang sehat, tetapi kehidupan seksualmu pun lebih sehat dan terkontrol. Ingatlah, pasangan yang memiliki tingkat kepuasan seksual yang tinggi justru mereka yang mampu mengontrol dan mengendalikan nafsunya.
Memiliki Hobi
Menyedihkan sekali kalau orang tidak memiliki hobi atau kesukaan tertentu karena hobi adalah kesempatan untuk melakukan aktivitas tanpa terpaksa, bahkan tanpa target dan tujuan yang pasti. Energi seksual pun akan tersalur melalui hobi karena ketika orang sedang asyik dengan hobinya, ia bisa ekstase dalam arti lupa akan hal-hal yang lain, termasuk dorongan seksualnya. Ketika kau sedang melakukan hobi, lakukan dengan sepenuh hati tanpa menghitung untung dan rugi karena kau sedang memuaskan dorongan ego secara positif. Jika dibandingkan dengan aktivitas seksual, melakukan hobi serupa dengan onani (memuaskan dorongan seksual dengan diri sendiri), namun dalam tingkat yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, penting bagi setiap remaja dan pemuda untuk punya hobi tertentu agar libido bisa dialihkan atau dipuaskan ketika sedang asyik dengan hobinya.
Aktivitas intelektual
Bentuk sublimasi itu secara tidak sadar sudah kaulakukan ketika sedang tekun belajar di sekolah, hanya saja kegiatan belajar yang dilakukan secara terpaksa kurang efektif sebagai jalan sublimasi. Mempelajari sesuatu karena didorong rasa ingin tahu dan merasakan keasyikan dan kepuasan akan menjadi sublimasi yang efektif. Oleh sebab itu, situasi dan suasana belajar mengajar yang berlangsung di kelas yang mengesankan, menyenangkan sekaligus menantang juga bisa menjadi bentuk sublimasi yang baik. Aktivitas intelektual yang paling efektif untuk sublimasi, adalah membaca apa pun yang kau baca asalkan bukan bacaan yang mengekplotasi seks atau pornografi. Membaca membuat sel-sel otak aktif dan berkembang sehingga libido tak menguasai. Andai saja minat baca para muda cukup tinggi, buku-buku bisa didapat dengan mudah, maka persoalan-persoalan yang menyangkut kehidupan seksual mereka akan mendapat penyaluran yang efektif.
Aktivitas sosial
Mengalihkan perhatian pada kebutuhan orang lain atau kebutuhan bersama bisa menjadi sublimasi yang baik. Seks selalu egois, artinya terpusat pada kepuasan diri sendiri walaupun melibatkan orang lain. Seks tidak pernah untuk memuaskan orang lain, sebaliknya dengan aktivitas sosial kita melatih diri untuk membalikkan arah, yakni tertuju pada kepentingan orang lain. Kepuasan yang didapat melalui aktivitas sosial tingkatannya lebih tinggi daripada kepuasan yang didapat melalui dorongan seksual. Menjadi aktivis untuk kepentingan masyarakat banyak, atau gerakan kepedulian terhadap persoalan-persoalan masyarakat, akan menjadi sublimasi yang sangat bermanfaat. Terlibat dalam organisasi atau kepanitiaan juga bisa menjadi pengubah libido yang baik.
Aktivitas Spiritual
Manusia bukan sekadar makhluk yang berdimensi fisik dan psikis, namun juga spiritual. Artinya, di atas segala potensi yang dimilikinya, ada kekuatan tertinggi dalam dirinya, yakni ROH. Keberadaan Roh (Spirit) itu mesti terus-menerus disadari dan ditumbuhkan sehingga mampu menguasai pikiran dan perilaku kita. Akhirnya, tubuh kita bisa menyatu dengan roh. Aktivitas spiritual seperti berdoa, meditasi, refleksi atas keberadaan kita di alam semesta, di hadapan Sang Pencipta, akan melampaui desakan-desakan tubuh sekuat apa pun.
Latihan:
1. Apakah kau memiliki bentuk-bentuk sublimasi seperti di atas? Sekarang sadari bahwa hal itu akan membantu berdamai dengan libido.
2. Jika selama ini kau tidak memiliki bentuk sublimasi, cobalah pilih bentuk apa yang akan kaulakukan.
3. Sadari (jangan anggap remeh) bahwa dorongan seksual yang ada dalam dirimu begitu kuat, seperti mata air yang terus melimpahkan air. Salurkan melalui sublimasi.
Mantra:
Aku mampu menyalurkan
Dorongan libidoku sekuat apa pun
Libido bukan musuh atau ancaman
Melainkan kekuatan yang harus diarahkan
Dan aku pasti bisa
(Smart Sex)

0 komentar:

Posting Komentar

Kirim Komentar anda melalui akun google...
Kalau belum punya, silahkan buat dulu...