Powered By Blogger

Profile

Foto saya
Just the notes to make my mind development as a journal.

Jangan cintai Agama Islam

| Senin, 10 Januari 2011 | |
sobat PAI. Community,
Tidak. Saya tidak pernah mencintai agama Islam. Sudah dari dulu. Tidak pernah saya betah tinggal dalam agama Islam. Sumpek. Tidak menggairahkan. Karena Agama Islam buatan manusia. Hasil kebudayaan manusia.

Saya hanya mencintai ISLAM. Ini pasti. Tidak terbantah.

Untuk AGAMA ISLAM tidak. Bagi saya ini dua hal yang berbeda. 

ISLAM bagi saya nilai-nilai Universal Kehiduapan. Makanya disebut cocok sepanjang zaman. Mana ada yang cocok melampaui ruang dan waktu jika itu bukan nilai-nilai Universal. Asal tidak cocok, tidak menyentuh, tidak menggairahkan? Bagi saya itu bukan ISLAM.

Termasuk jika umat agama lain menjadi tidak tertarik, mual, males, apalagi muntah mendengar sajian dakwah, bagi saya karena yang didakwahkan itu bukan ISLAM. Itu baru AGAMA ISLAM. Makanya banyak orang tidak tertarik. Agama itu mirip dengan karoseri mobil. Rangka luar. Tidak semua orang suka tampilannya. Tapi mesinnya? Hanya orang bodoh yang menolak mesin mobil jika dia memang butuh mobil.

ISLAM milik semua manusia. Lintas agama. Karena ISLAM itu natur. Sudah konsekwensi alam dan kehidupan. Dalam pengertian inilah ISLAM disebut benar dan sempurna.
Tapi AGAMA ISLAM? Tidak sempurna. Dia temporal. Relatif kondisional. Milik orang ARAB, TRADISI, dan para PEMUJA TRADISI hingga kini.
Tapi yang mau mencintai AGAMA ISLAM juga silahkan. Itu hak mereka.

Diambil dari: http://agama.kompasiana.com/2011/01/09/mencintai-agama-islam-tidak/

0 komentar:

Posting Komentar

Kirim Komentar anda melalui akun google...
Kalau belum punya, silahkan buat dulu...