Tulisan membuat Gila

Sobat PAI. Community,
Anda bingung dengan judul tulisan ini? Itu saya sengaja. Karena memang tulisan ini khusus untuk merusak otak anda. Untuk meremukkan syaraf baca anda. Dan akhirnya untuk membuat perut anda mual sendiri.
Prof. Dr. Konyol. Erianto Anas, dalam acara Temu Para Penulis Perusak Otak, yang dikenal dengan sebutan Dajjallis Internet ini, yang sehari-hari kerjanya cuma ngoceh, baru saja pulang dengan menggunakan pesawat ulang alik F.4 Rodheo @@90 dengan capasity on fulltime out, 3890 co.cc, mendarat di Bundaran HI Senin lalu, 35 Januuari 2180. Bersama para ajudannya, Muldhubk P2hyaa, dia sempat singgah ke blogernas membicarakan hasil seminar yang diperolehnya di sana.
Dia mengatakan dalam bukunya On Being Omong Kosong, Gramedia, Jakarta, tahun tebit 2901 halaman 2781, Kuarto 70 gram, Miracel, Times Roman 12 pt, menulis bahwa:

• Teknik sampling yang uplication untuk sebuah research adalah menggunakan inductive method by. Bukan inductive method dimana bias dari tesisnya akan menjadi sangat significant. Dan para ekspert dibidang ini sudah merumuskan di Jenewa tahun lalu bahwa epistemology yang paling acurateable adalah dengan mengeksplor bagian-bagian dari sebuah hipotesis menjadi sub-sub catecorical sehingga tingkat akurasinya menjadi sangat reprecentation.

Berdasarkan kutipan di atas kiranya bisa ditarik kesimpulan bahwa sebuah tulisan di internet harus mememuhi beberapa prasyarat yang sudah ditetapkan oleh pihak terkait yang berkompeten sesuai pada apa yang dicanangkan bulan lalu dalam Seminar Setahun Para Penulis Perusak Otak yang diprakarsai oleh Fundamentalism of Writing. Dan kami mencatat bahwa dari 1.489.209 penulis di internet yang kami sensus dengan para staf education of writing in internet, dengan system penjaringan data secara kolektif sesuai randomized of method system yang dicetuskan oleh Benyamin Kalera, dengan menggunakan teknik sampling Resprohamkua, ditemukan hanya 2,9076 dari penulis internet yang memenuhi persyaratan penulisan sesuai standar ilmiah. Untuk itu kami dari pihak police of writing menghimbau pada para blogger dan Kompasianer selaku para penulis di dunia maya, yang akhir-akhir ini menujukkan angka kenaikan yang melebihi batas optimum, yaitu 239,098,00, seperti tergambar dalam system data base bank data google dan Kompasiana, agar menulis sesuai data yang acuratable dan bisa dipertanggungjawabkan kepada publik secara objektif ilmiah. Jika tidak nanti apa yang ditulis akan dinilai oleh badan sensore of writing console sebagai apa yang disebut oleh Prof. Dr. Penelitian Erianto Anas sebagai Fitnahtion of public in internet.
Begitulah cara menulis yang bisa dipertanggungjawabkan di internet.
Pastikan setiap yang anda tulis sesuai data penelitian yang akurat. Dan tarik kesimpulan yang juga akurat. Jangan sampai meleset. Dan jangan sekali-sekali menulis pendapat anda. Kutip pendapat ahli sebanyak-banyaknya. Tuliskan daftar pustaka secara lengkap sampai dengan nomor halamannya. Jika tidak nanti tulisan anda akan dinilai tidak berbobot. Dan ini berlaku untuk semua jenis tulisan. Termasuk yang menulis renungan, refleksi, termasuk juga tulisan curhat. Soal otak pembaca akan rusak itu tidak perlu anda perhitungkan. Yang penting tulisan anda memenuhi standar penulisan dan penelitian ilmiah.
Nah, sekarang bagaimana pendapat anda. Silahkan!